Life is Beautiful adalah blog berisikan tulisan-tulisan saya, Ade Armando, yang selama ini termuat di beragam media atau yang pernah saya presentasikan di berbagai acara. Saya menggunakan judul ‘Life is Beautiful’ karena saya percaya bahwa Tuhan memberikan kita hidup yang indah yang harusnya kita syukuri dan tidak kita sia-siakan.
April 13, 2008 pukul 12:14 am
Saya teringat dengan judul sebuah film, sangat mengispirasi saya.
Salam kenal
Mei 30, 2008 pukul 6:25 am
Hallo Bang Ade….masih ingat aku kan? Tasha.. Apakabar sekarang?
Juli 17, 2008 pukul 6:16 pm
Life is goooood…. sometimes cruel, but still good.
Tabik Bang!
Juli 18, 2008 pukul 5:52 am
Tasha yang baik. Tentu saya masih ingat dong! Kabarku, Insya Allah, baik-baik saja. Di mana sekarang?
Juli 1, 2011 pukul 8:33 am
Rapor Merah Direktur Kemahasiswaan UI tahun 2008-2011
1. Rendahnya prestasi UI di PIMNAS
Sudah bertahun-tahun UI tidak menjadi juara umum di ajang kompetisi PIMNAS yang diselenggarakan DP2M DIKTI. Permasalahannya mencakup 2 aspek, yakni internal dan eksternal. Secara internal, Direktorat Kemahasiswaan UI memang tidak pernah secara serius mensosialisasikan PIMNAS kepada mahasiswa UI, sehingga tingkat partisipasi pengajuan proposal PKM menjadi kurang signifikan dibandingkan UGM, IPB, Unair, dll. Hal ini diperparah lagi dengan modus menjadikan PIMNAS sebagai alasan bagi jajaran Direktorat Kemahasiswaan UI dan para Manajer Mahalum Fakultas untuk melakukan jalan-jalan bareng tiap tengah tahun. Sementara secara eksternal, seharusnya Direktorat Kemahasiswaan UI bisa melakukan lobby-lobby agar lebih banyak dosen UI yang menjadi juri atau panitia pusat dalam pelaksanaan PIMNAS. Intinya, Direktur Kemahasiswaan UI selalu membiarkan mahasiswa berkompetisi di PIMNAS tanpa advokasi apapun.
2. Kegagalan penyelenggaraan BIG 2011
Biennial Intervarsity Games (BIG) yang merupakan kompetisi olahraga bersama antar 4 universitas (Universitas Indonesia, University Malaya, HongKong University dan National University of Singapore) yang sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun yang lalu. Even ini seharusnya dilaksanakan pada pertengahan Juli tahun ini sesuai dengan kesepakatan tim perwakilan antar universitas yang ditetapkan pada pertengahan tahun 2010. Bahkan even ini sudah sempat ditayangkan di website UI dan juga sudah menyebarkan poster untuk merekrut panitia mahasiswa. Kegagalan penyelenggaran ini harus dijelaskan secara utuh oleh Direktur Kemahsiswaan UI kepada pemangku kepentingan olahraga di lingkungan UI dan juga perwakilan 3 universitas yang lain. Namun Direktur Kemahasiswaan UI membiarkan masalah kegagalan penyelenggarakan BIG menjadi tanda besar yang tidak terjawab secara jelas. Belum lagi masalah terkait reaksi 3 universitas yang menjadi mitra UI dalam BIG yang mungkin akan menilai UI tidak kompeten dan mungkin akan enggan untuk bekerja sama dengan UI di masa yang akan datang.
3. Intervensi terhadap Pemira BEM UI 2010
Kemelut politik mahasiswa yang sempat terjadi antar kandidat ketua BEM UI 2011 seharusnya diselesaikan melalui mekanisme Mahkamah Mahasiswa. Namun sayangnya, Direktur Kemahasiswaan UI mengeluarkan βsurat saktiβ untuk menetapkan salah satu kandidat sebagai pemenang pemira yang tampaknya memiliki latar belakang politik yang sama dengan pribadi Direktur Kemahasiswaan UI. Hal ini dilakukan untuk memudahkan direktorat kemahasiswaan UI mengendalikan arah BEM UI sesuai kepentingan rektorat UI. Dengan demikian, Direktur Kemahasiswaan UI telah secara sengaja membunuh indepedensi IKM UI.
4. Eksperimen BOP-berkeadilan untuk pencitraan UI
Sejak diberlakukan di tahun 2008, mekanisme BOP-berkeadilan sudah banyak mendapat reaksi dari para aktifis mahasiswa UI. Reaksi tersebut tentunya bukan tanpa alasan, karena direktorat kemahasiswaan UI memang selalu bersikap kontra reaktif terhadap reaksi mahasiswa dan cenderung menutup peluang komunikasi untuk menjelaskan spirit dan mekanisme dari BOP-berkeadilan itu sendiri. BOP-berkeadilan memang terus berubah formatnya, tetapi apakah memang perubahan-perubahan tersebut untuk mewujudkan keadilan yang sebenarnya bagi mahasiswa baru atau hanya lips service yang agenda sebenarnya adalah memperbesar keuntungan UI? Ya, BOP-berkeadilan dalam prakteknya memang tidak seindah namanya. Sistemnya terus bermutasi untuk memperkecil peluang mahasiswa baru memperoleh keadilan yang sebenarnya. Istilah yang digunakan akhirnya hanya menjadi penegasan citra UI yang seolah-olah peduli pada mahasiswa yang tidak mampu, padahal dalam kenyataannya sistem BOP-berkeadilan terus menjauh dari prinsip keadilan yang seharusnya memperlakukan setiap orang/mahasiswa baru sebagai kasus khusus yang tidak bisa digeneralisir, apalagi melalui sistem komputerisasi on-line.
Juli 18, 2008 pukul 5:53 am
Life is definitely good and beautiful. Tabik juga!
Juli 28, 2008 pukul 4:25 am
salam ajah dari malang π
September 6, 2008 pukul 2:26 am
Bang Ade bikin blog ya ? Aduh saya baru tahu. Bolehkah saya link ? Terima kasih
Oktober 24, 2008 pukul 4:36 am
Huaaaa Bang Ade!!!! Seneng banget bisa nemuin blog Bang Ade hehehe…
Mei 14, 2009 pukul 10:59 pm
haluu bang Ade,,saiia anak komunikasi 2008..blm pernah diajar bang Ade di mata kuliah kom, tapi sering liat di seminar waktu acara pekom^^
iyah..saya setuju nih, life is beautiful, kita harus melihat dari sudut pandang berbeda, positive thinking, dan lihatlah masalah sebagai sebuah pembelajaran..Betul ga, bang??
oia..mampir ke blog saiia iah bang,,^^
http://pelangiituaku.wordpress.com
makasihh..
Oktober 2, 2009 pukul 11:41 am
kesandung… kesandung… (^_^)v
Januari 9, 2011 pukul 11:46 pm
ini ade armando yang sangat terkenal itu ya? π
Maret 8, 2011 pukul 3:37 am
Halo salam kenal ..
bagus deh blognya ..
btw suka nulis artikel tentang Bandung ga ?
klo suka, share artikel or tulis di Citizen Journalism web kita yah ..
Oiya, jangan lupa follow (@BandungReview) dan like facebook fans page bandungreview.com juga yah!
Thx
Agustus 21, 2011 pukul 2:37 am
Greetings from Australia. Thanks for the useful data. I’m doing a project at college and your content was quite useful. Thanks for sharing π
Desember 20, 2011 pukul 12:52 am
Akhirnya ngebuat WordPress juga, Bang Ade :)) Sip!
Desember 31, 2011 pukul 8:38 am
Bang,.. gimana kalo abang aja jadi rektor UI,.. Effendi Ghazali sebagai sebagai Wakil Rektor II,,, mau ga bang????
Kira-kira UI jadi apa yah???? jika pemimpinnya cuma bisa ngomong doang???
Februari 2, 2012 pukul 2:38 pm
Salam pak Ade Armando, saya Alimah, mahasiswi bapak di political communication paramadina graduate schools. Senang sekali akhirnya menemukan blog bapak. Semoga saya bisa aktif dan kritis menulis seperti bapak.
π
Februari 9, 2012 pukul 2:34 pm
Mbak Ade, Rahmi nih- Kom 99, bimbingan Bang Ade. Belakangan topiknya selalu UI yaa Bang…maju terus memperjuangkan nilai-nilai dasar pendidikan untuk mencerdaskan bangsa yang harusnya tidak dikooptasi, dikorupsi dan dirusak oleh nilai-nilai kapitalis. Pendidikan untuk semua!
Belakangan saya memperhatikan adik-adik yang baru lulus UI, templatenya mau kerja langsung naik jadi bos atau pejabat dan mau nya gaji gede, mungkin karena kuliahnya mahal biar cepat balik modal atau memang udah kumpulan orang-orang kaya dan biasa hidup senang. Susah diminta bantuan atau diajar ngerjain yang keci-kecil, sering ngerasa lebih tinggi apalagi dari lulusan kampus lain dan maunya cepat tanpa lihat proses.
Beberapa tempat malah alergi menerima lulusan UI:-) maless sama belagunya dan juga belum selalu pasti pinter (masuknya kan kuat-kuatan modal sekarang). walo secara umum, lulusan UI masih favorit dan bernilai tinggi:-)
saya sih udah nyerah kalau disuruh kuliah s2 atau s3 di UI, uangnya gak kuatttttt, rangking UI juga gak tinggi2 amat di Internasional (masuk gak yaa 500 besar), masih banyak kampus rangking atas dunia yang biayanya gratis, tinggal modal hidup atau nyari beasiswa.
Februari 27, 2012 pukul 2:22 am
salam kenal bang ade yg selalu kontroversial π
Februari 27, 2012 pukul 2:53 am
Hahahaha… Mudah2an kontroversial itu bukan berarti buruk ya… Salam kenal kembali
Mei 3, 2012 pukul 4:45 pm
Salam kenal, mas Ade. Saya Imam, anggota LPPM Profesi UNM yang kemarin ikutan Forum Diskusi Nasional. π
Jalan2 juga ya ke tulisan2 saya.
http://m-kreatif.blogspot.com
Januari 11, 2013 pukul 12:22 am
Untuk Mas Ade. izin kami dari situs lokal http://www.riaukita.com, dengan alamat email redaksi_riaukita@yahoo.com untuk mengutip beberapa tulisan yang kami anggap menarik. Satu di antara artikel mas Ade sudah kami kutip terkait film cinta tapi beda. Sebelumnya mohon maaf bila kami telah mengutip artikel mas Ade. Salam, redaksi riaukita.com di Pekanbaru.